Aparat kepolisian masih terus mengejar pelaku pemerkosaan terhadap seorang bocah berumur 7 tahun di Kampung Wasur berinisial NS. ''Kami masih terus mengejar pelaku pemerkosaan bocah 7 tahun itu,'' kata Kapolres Merauke AKBP Hadi Ramdani didampingi Kasat Reskrim AKP Mochamad Rifai, SIK, ketika dihubungi Cenderawasih Pos, kemarin.
Menurut Kapolres, bocah 7 tahun yang baru duduk di SD tersebut diperkosa NS Minggu (24/5) sekitar pukul 12.00 WIT, di rumah korban. Nasib malang yang dialami korban itu berawal ketika rumah dalam keadaan sepi dimana kedua orang tuanya tidak berada di rumah. Saat itu korban berada di dalam kamar mandi, tiba-tiba didatangi pelaku yang masuk ke dalam rumah dan selanjutnya membawa korban ke tempat tidur lalu memperkosa korban dan kemudian melarikan diri.
Pelaku sendiri, lanjut Kapolres, diperkirakan telah membaca situasi rumah sebelumnya, sehingga bisa mengetahui kedua orang tua korban tidak berada di rumah. Korban sendiri, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan yang dialaminya.
Dengan kasus tersebut, maka dalam satu bulan terakhir ini telah terjadi 3 kasus pemerkosaan. Pada awal bulan Mei menimpa seorang gadis berumur 17 tahun di Jalan Cemara. Dari 3 pelaku pemerkosaan, baru satu yang menyerahkan diri sedangkan 2 lainnya masih melarikan diri. Kemudian pertengahan Mei, kasus yang sama dialami seorang pelajar yang juga berumur 17 tahun di Pantai Payum saat sedang jalan-jalan dengan pacarnya. Pelakunyapun sampai saat ini belum ditangkap, padahal identitasnya telah dikantongi polisi.(ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos
Menurut Kapolres, bocah 7 tahun yang baru duduk di SD tersebut diperkosa NS Minggu (24/5) sekitar pukul 12.00 WIT, di rumah korban. Nasib malang yang dialami korban itu berawal ketika rumah dalam keadaan sepi dimana kedua orang tuanya tidak berada di rumah. Saat itu korban berada di dalam kamar mandi, tiba-tiba didatangi pelaku yang masuk ke dalam rumah dan selanjutnya membawa korban ke tempat tidur lalu memperkosa korban dan kemudian melarikan diri.
Pelaku sendiri, lanjut Kapolres, diperkirakan telah membaca situasi rumah sebelumnya, sehingga bisa mengetahui kedua orang tua korban tidak berada di rumah. Korban sendiri, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan yang dialaminya.
Dengan kasus tersebut, maka dalam satu bulan terakhir ini telah terjadi 3 kasus pemerkosaan. Pada awal bulan Mei menimpa seorang gadis berumur 17 tahun di Jalan Cemara. Dari 3 pelaku pemerkosaan, baru satu yang menyerahkan diri sedangkan 2 lainnya masih melarikan diri. Kemudian pertengahan Mei, kasus yang sama dialami seorang pelajar yang juga berumur 17 tahun di Pantai Payum saat sedang jalan-jalan dengan pacarnya. Pelakunyapun sampai saat ini belum ditangkap, padahal identitasnya telah dikantongi polisi.(ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos

Artikel 