
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Merauke melakukan pelatihan terhadap 748 narapidana (Napi) dan warga binaan. Ratusan napi dan warga binaan itu memanfaatkan unit pelatihan teknis daerah (UPTD) balai latihan kerja (BLK) Merauke guna mendapatkan pelatihan keterampilan agar mereka siap kembali ke masyarakat. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menekertrans) Erman Suparno yang melakukan kunjungan ke UPTD BLK Merauke, Provinsi Papua, Selasa (10/3) menyambut baik kerjasama itu dan meminta kerjasama pelatihan semacam itu menjadi percontohan bagi BLK lain di Indonesia, baik 11 UPTP maupun 171 UPTD di seluruh Indonesia.

UPTD BLK Merauke tidak hanya dimanfaatkan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi para pencari kerja dan korban pemutusan hubungan kerja (PHK), tapi juga dijadikan tempat pelatihan keterampilan bagi para napi agar mereka siap terjun kembali ke masyarakat seusai menjalani hukuman. Kegiatan pelatihan bagi napi ini sangat positif. Mereka harus diberi pelatihan keterampilan sesuai minat dan bakat. Jadi ketika kembali ke masyarakat, mereka bisa bekerja atau wirausaha sehingga tidak mengulangi kesalahannya, kata Erman. Kegiatan pelatihan keterampilan bagi napi/warga binaan ditujukan bagi napi yang hampir selesai masa tahanannya dan tengah menjalani proses sosialisasi sebelum kembali memperoleh kebebasannya dan kembali ke masyarakat. Setiap hari para napi ini diantar dan dikawal petugas lapas untuk mengikuti pelatihan yang dimulai pukul 08.00 - 13.00 WITA, setelah itu mereka kembali ke lapas. Berbagai pelatihan yang diikuti adalah otomotif, elektronik, pertanian, komputer, bangunan dan proccessing makanan.

Dalam peninjauan ke UPTD BLK Merauke, Menakertrans memberikan bantuan sebesar Rp1,325 milyar yang akan digunakan untuk paket renovasi dan peralatan serta satu CBT (Competition Base Training) kejuruan bangunan. Menakertrans mengatakan peninjauan dan pemberian bantuan ini sebagai bagian dari upaya revitalisasi BLK. Upaya ini diimplementasikan untuk penggantian alat yang kedaluwarsa, peningkatan sarana dan prasarana serta pelatihan instruktur. Sementara itu Bupati Merauke, Johanes Gluba Gebze dan kepala BLK Merauke mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Depnakertrans. Johanes berjanji akan mengikuti arahan Menakertrans guna menggandeng dealer otomotif di Merauke untuk pelatihan mesin bagi peserta didik, sekaligus juga mengajukan permohonan kepada Menteri untuk pengadaan kios three in one. (T.Az/ysoel).
Sumber : Depkominfo.go.id & Pic : externallp.blogspot.com
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.