Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Tuesday, 3 March 2009

Presiden SBY mengakui masih ada kekerasan di Papua



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta meminta pihak yang selalu mengkritisi pemerintahannya untuk menghormati kinerja para pemimpin, mulai dari pusat, gubernur, bupati hingga ke bawahnya. Penilaian bahwa kinerja pemerintahan mundur selama hampir lima tahun menunjukkan yang bersangkutan tidak jujur dalam menilai.


Presiden meminta pihak-pihak tertentu menghormati dan menghargai jerih payah pemimpin yang beberapa tahun belakangan ini terus bekerja tanpa lelah membangun bangsa. "Kami tidak mengetahui, siapa nanti pemimpin bangsa tahun mendatang. Namun, yang pasti apa yang sudah baik harus tetap dilanjutkan," tegasnya. Menurut Presiden, sejumlah kalangan yang menilai kinerja pemerintahannya mundur selama hampir lima tahun ini menunjukkan yang bersangkutan tidak jujur dalam menilai. Pasalnya, banyak kemajuan sudah tercatat mulai dari masalah perekonomian, politik dan sosial. Bahwa semua keinginan itu belum tercapai seluruhnya, adalah benar, namun itu semua membutuhkan waktu dan kerja keras.

"Kasihan kalau dikatakan pemerintahan mundur, kasihan kan gubernur, bupati, walikota, camat sampai lurah yang sudah bekerja mati-matian selama ini," ujarnya.Pada bagian lain pidatonya, Susilo Bambang Yudhoyono juga memaparkan keberhasilannya selama memimpin Indonesia. Presiden mengungkapkan masalah keamanan di sejumlah daerah seperti Aceh, Poso, Maluku Utara dan Papua meski diakui sesekali masih terjadi hal yang tidak diinginkan. Presiden juga memaparkan keberhasilan menurunkan harga BBM hingga tiga kali. (John Pakage)


Sumber : Tabloid Jubi

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Presiden SBY mengakui masih ada kekerasan di Papua ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Tuesday, 3 March 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.