MITOS SEPUTAR KOTA MERAUKE !!!! (BAGUS)

Kangguru ato Saham

• Suku Kanibal, Real. Bahwa benar di Papua Selatan dan perbatasan Papua New Guinea - Indonesia ada suku pemakan daging manusia yang hidup di pohon-pohon. Myth: Konon mereka tidak menyukai daging orang bule, tetapi sangat mengemari daging orang Asia. Konon daerah Merauke itu dikutuk lumpur oleh seorang Misionaris karena suku ini menyantap salah seorang Misionaris.
• Real: Semua kulit buaya yang dijual, baik yang sudah menjadi tas,dompet, tali pinggang, ataupun apa pun adalah kulit buaya asli. Lebih murah asli daripada Imitasi.
• Merauke, itu artinya Muara sungai Maro, bukan plesetan dari “merantau ke”
• Di Kota Merauke dipenuhi barang-barang dari PNG(Papua New Guinea) dan Australia? False. Barang dari Surabaya lebih kompetitif murahnya, bahkan banyak pedagang perbatasan mengambil barang-barang ini untuk dijual ke negri sebelah resmi ataupun tidak resmi.
• Tidak ada penerbangan “swasta” yang mau melayani rute penerbangan ke Merauke, karena kurang menguntungkan. False juga. Yang benar pemda Merauke tidak dapat melepas ketergantungannya pada salah satu perusahaan penerbangan karena merekalah yang memiliki armada ke daerah-daerah yang jauh lebih terpencil lagi di pegunungan.
• Kota dengan ODHA(Orang dengan HIV AIDS) tertinggi di Papua. Lokalisasinya kini mewajibkan 100% kondom. Karena dulu sering dikunjungi oleh beberapa orang guru pada jam mengajarnya, Lokalisasi ini memiliki nama plesetan populer yaitu SMA 5. Dulu soalnya SMA nya cuman sampai 4 saja.
• Rusa, babi, kuda, sapi, berkeliaran di mana-mana? Sudah tidak lagi, dulu boleh.