Pada hari Rabu tanggal 05 Agustus 2007 pembangunan Markas Komando (Mako) Lantamal XI yang berkedudukan di Merauke pembangunannya mulai dilaksanakan yang ditandai dengan Pemancangan pertama tiang beton secara simbolis oleh Komandan Lantamal X Brigjen TNI Mar Sumantri Dipradja, S.IP.Turut menyaksikan langsung Bupati Merauke Drs. Johanes Gluba Gebze dan sejumlah Muspida.
Pemancangan diawali dengan prosesi secara adat dari adat Marind Mbuti dimana seekor babi jantan dikorbankan dengan cara ditoki (dipukul) kepalanya hingga tewas. Danlanal Merauke Letkol Laut (P) Ken Tri Basuki menyebutkan pembangunan Mako Lantamal XI menempati lahan seluas 5,7 ha akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dengan membangun gedung berlantai dua yang akan memnempati lahan seluas 2.200 meter/segi, yang terdiri dari ruang Komandan, ruang Wadan, lima ruang Asisten, satu ruang rapat, satu ruang rekreasi dan tiga ruang Kepala dinas, untuk dana pembangunan didukung langsung APBN TA. 2007.
From : Mabes TNI AL
From : Mabes TNI AL
Sementara rencana pembangunan selanjutnya berupa pembangunan perkantoran sebagai sarana pendukung termasuk Rumah sakit yang akan dibangun dilahan seluas 5.7 hektar tersebut. Dan untuk pembangunan Dermaga akan menempati lahan seluas 30 hektar disekitar Kali Maro samping Pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudra. Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI Mar Sumantri Dipradja, S.IP mengungkapkan program pembangunan gedung Mako Lantamal XI di Merauke merupakan salah satu implementasi dari upaya TNI AL untuk meningkatkan dan membangun TNI AL kedepan yang lebih besar, kuat dan professional dalam rangka melindungi dan mengamankan perairan dalam wilayah NKRI.
Pembangun Lantamal XI Merauke didasarkan pada analisis tentang peningkatan kehadiran unsur-unsur TNI AL di perairan laut Arafuru dan sekitarnya ditinjau dari pelaksanaan fungsi pertahanan negara di laut. Pelaksanaan tugas penegakan keamanan laut dalam rangka mengantisipasi perkembangan geopolitik dan geostrategik dibagian wilayah selatan Papua yang berbatasan langsung dengan Negara PNG dan Australia. Tahap awal pembangunan Mako Lantamal XI rencananya akan selesai bulan Desember 2007.