Merauke (Sulpa) – Sebanyak delapan kepala keluarga (KK) penduduk asli Papua yang berdomisili di Kampung Sumber Mulya, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, diberikan bantuan bibit ternak sapi oleh pemerintah daerah setempat.
Diharapkan, bantuan itu menjadikan masyarakat asli Papua bisa berkembang di bidang peternakan sama seperti warga trans.
Perwakilan warga asli Papua Kampung Sumber Mulya, Fakiston Iha saat ditemui kemarin, mengatakan, bantuan bibit sapi yang diberikan kepada 8 KK penduduk asli Papua itu karena masyarakat yang meminta langsung kepada Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, MT saat turun ke kampung setempat pekan lalau.
Katanya, permintaan masyarakat direspons lalu bupati memerintahkan Dinas Peternakan agar memberikan dua sapi per KK, yaitu jantan dan betina.
“Kami masyarakat mengucapkan terimah kasih kepada pemerintah daerah atas pemberian bantuan tersebut karena secara tidak langsung pemerintah telah mendorong kami agar bisa berkembang di bidang peternakan sama seperti saudara-saudara kita warga trans,” ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Hanok Untajana akan mendatangkan sapi dalam waktu dekat untuk diserahkan kepada 8 KK. Mereka akan dibentuk menjadi satu kelompok. Sebanyak 11 sapi yaitu 10 jantan, 1 betina akan diserahkan, dan mereka akan memeliharanya demi meningkatkan taraf hidupnya. (A/CR3/R5/lo3)