Merauke (3/3)— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke didesak untuk segera meresmikan Pasar Wamanggo agar dapat digunakan dan atau difungsikan oleh para pedagang untuk berjualan.
Desakan itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke, Fransiskus Ohoiwutun saat berlangsung pertemuan dengan anggota DPR-Papua, Adolf Alpius Asmuruf di Rumah Makan Sederhana, Sabtu (2/3). “Saya kira jika masih ada pekerjaan kecil yang hendak diselesaikan, nantinya bisa diatur dari belakang. Tetapi diresmikan terlebih dahulu dan para pedagang menempati los pasar yang ada untuk berjualan sebagaimana biasa,” pintanya.
Frans juga mengungkapkan, pihaknya mendukung jika pemerintah menyerahkan pengelolaan pasar tersebut kepada pihak ketiga. Dengan begitu, akan lebih bagus dan tentunya ada kesepakatan-kesepakatan yang harus dibuat terlebih dahulu. “Saya yakni, pasar akan dikelola dengan baik jika pihak swasta yang menangani secara langsung,” tandasnya.
Sementara itu, anggota DPRP, Adolf Asmuruf menambahkan, pihaknya sangat konsen untuk memberikan perhatian terhadap kegiatan bagi para pedagang yang berjualan di pasar. “Saya sudah melihat langsung kondisi Pasar Mopah yang sangat mempriahtinkan. Para pedagang berjualan di atas lumpur. Olehnya, pemerintah sudah harus segera meresmikan pasar baru agar dapat dimanfaatkan untuk kegiatan para pedagang dalam berjualan,” pintanya lagi.
Dia juga menambahkan, rencana untuk pembangunan pasar tradisional oleh pemerintah, merupakan salah satu upaya untuk dapat menampung para pedagang yang belum diakomodir di Pasar Wamanggo. Juga memberikan kesempatan kepada orang asli Papua agar memasarkan potensi yang dikelolanya selama ini. (Jubi/Ans)