Wakil Bupati Merauke Sunarjo,S.Sos saat memberikan materi sidang kepada Ketua DPRD Kabupaten Merauke Ir.Leonardus Mahuze,M.Si.
SM(Suara Merauke).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke, Kamis 31 Januari 2013 kemaren mengelar Pembukaan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Merauke Dalam Rangka Pembahasan Rencana Peraturan Daerah Tentang RAPBD Kabupaten Merauke Tahun Anggaran 2013. Rapat paripurna tersebut yang di pimpin langsung oleh ketua DPRD Ir.Leonardus Mahuze,M.Si dan di hadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Merauke Sunarjo,S.sos, Sekda Merauke Drs. Daniel Pauta, Muspidah Kabupaten Merauke, tokoh masyarakat, tokoh agama,partai politik dan masyarakat.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Merauke Ir.Leonardus Mahuze,M.Si dalam sambutanya mengatakan rapat paripurna ini yang membahas RAPBD tahun anggaran 2013 yang seharusnya sudah di tetapkan paling lambat bulan sebelum tahun anggaran berjalan berakhir. Keterlambatan pertimbangan teknis mengingat pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Merauke perlu melakukan sinkronisasi kebijakan program sejalan dengan upayah untuk mengatasi tantangan utama pembangunan daerah tahun 2013 secara adil dan merata.
Namun pihaknya juga menjelaskan, bahwa mencermati isi materi RAPBD tahun anggaran 2013 terhadap beberapa belanja hendaknya diperlukan upaya penghematan yakni untuk semua SKPD tidak di perkenankan untuk mengusulkan kendaraan dinas roda empat kecuali kendaraan dinas untuk RS dan Puskesmas, serta pengadaan computer dan leptop juga perlu dilakukan rasionalisasi sesuai beban tugas dan kebutuhan riil yang di perlukan.
Wakil Bupati Merauke Sunarjo,S.sos dalam sambutanya juga mengatakan bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah yang merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah, sehingga harus di susun dengan menetapkan prioritas dan palafon anggaran berdasarkan urgensi kebutuhan riil dan persoalan yang berkembang.
“ Startegi dan prioritas APBD Kabupaten Merauke tahun anggaran 2013 juga disusun berdasarkan kebutuhan riil dan persoalan-persoalan masyarakat dan daerah yang di temukan dalam kunjungan turun kampung, monitoring dan evaluasi, reser DPRD Kabupaten Merauke dan aspirasi lainya yang disampaikan langsung maupun tidak langsung kepada Pemerintah dan DPRD dengan focus kegiatan strategis” tegas Wabup .
Ia juga menambahkan bahwa tentang penerimaan daerah Kabupaten Merauke sebesar Rp.1.704.648.088.480 (Satu trilyun tujuh ratus empat milyard enam ratus empat puluh delapan juta delapan puluh delapan ribu empat ratus delapan puluh rupiah) yang naik 34,54% dari penerimaan daerah Kabupaten Merauke tahun 2012 sebesar Rp.1.266.983.895.019, (satu trilyun dua ratus enam puluh enam milyard sembilan ratus delapan puluh tiga juta delapan ratus sembilan puluh lima ribu sembilan belas rupiah) yang mana peningkatan ini terjadi pada pendapatan asli daerah 4,13%, dana perimbangan 27,66% dan lain-lain pendapatan yang sah 6,74%.
Artikel 
