Merauke - Memasuki musim hujan, kasus penyakit Demam Berdarah (DB) mulai menunjukkan gejala. Data sementara dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke pada Januari 2013 terdapat 3 kasus DB dan di Rumah Sakit Bunda Pengharapan (RSBP) pada Februari 2013 terdapat 2 kasus DB.
Direktur RS Bunda Pengharapan Merauke, Dr. David Limanto Wijaya mengatakan, untuk mengantisipasi berbagai macam penyakit, seperti DB, diare dan sebagainya di musim hujan di Merauke, masyarakat perlu menjaga kebersihan di rumah dan lingkungannya.
“Sudah ada gejala DB, memang belum banyak baru dua kasus, langsung ditangani dan sudah dipulangkan setelah mendapat pengobatan. Bersihkan bak-bak kamar mandi, menguras, tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga lingkungan,” kata Wijaya belum lama ini.
Penyakit DB cenderung meningkat pada musim hujan dan Kabupaten Merauke merupakan daerah endimik (sudah ada) demam berdarah. Masyarakat diharapkan untuk mewaspadai penyakit tersebut dengan menjaga kebersihan lingkungannya.
Direktur RS Bunda Pengharapan Merauke, Dr. David Limanto Wijaya mengatakan, untuk mengantisipasi berbagai macam penyakit, seperti DB, diare dan sebagainya di musim hujan di Merauke, masyarakat perlu menjaga kebersihan di rumah dan lingkungannya.
“Sudah ada gejala DB, memang belum banyak baru dua kasus, langsung ditangani dan sudah dipulangkan setelah mendapat pengobatan. Bersihkan bak-bak kamar mandi, menguras, tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga lingkungan,” kata Wijaya belum lama ini.
Penyakit DB cenderung meningkat pada musim hujan dan Kabupaten Merauke merupakan daerah endimik (sudah ada) demam berdarah. Masyarakat diharapkan untuk mewaspadai penyakit tersebut dengan menjaga kebersihan lingkungannya.
Apabila populasi nyamuk meningkat di lingkungan tempat tinggal, warga sebaiknya menggunakan kelambu saat tidur. Tetapi yang terutama, adalah menjaga kebersihan di rumah dan lingkungan. Sampah-sampah perlu dibakar, bak-bak dibersihkan dan saluran air juga,” ujarnya.
Ditambahkan, gejala DB dapat diketahui, apabila ada warga yang mengalami panas dan demam, harus banyak minum air dan segera memeriksa ke pelayanan kesehatan terdekat. “Warga harus bersikap arif dalam hal ini, jangan biarkan berlarut-larut dan sampai ada yang meninggal karena DB.
Ditambahkan, gejala DB dapat diketahui, apabila ada warga yang mengalami panas dan demam, harus banyak minum air dan segera memeriksa ke pelayanan kesehatan terdekat. “Warga harus bersikap arif dalam hal ini, jangan biarkan berlarut-larut dan sampai ada yang meninggal karena DB.
Apabila ada anggota rumah yang mengalami gejala itu, segera dilarikan ke Puskesmas terdekat,” tandasnya. (lea/don/lo1)