MERAUKE [PAPOS]- Kota Merauke dan sekitarnya, Rabu (20/2), kembali digenangi oleh banjir pasca hujan semalam. Perumahan penduduk maupun sejumlah ruas jalan, terendam banjir setinggi lutut. Akibatnya, orang yang melintasi di daerah genangan banjir, selalu berhati-hati. Sementara warga yang rumahnya ikut tergenang, sedang berusaha untuk mengeluarkan banjir dari dalam rumah mereka.
Sebagaimana disaksikan Papua Pos, kemarin, nampak sejumlah ruas jalan serta perumahan penduduk digenangi banjir. Lokasi-lokasi tersebut sering menjadi langganan banjir setiap datang hujan besar. Meskipun pintu air di Transito telah dibuka dan dapat berfungsi kembali, namun masih ada banjir yang tergenang dimana-mana. Persoalannya karena orang membuang sampah secara sembarangan serta pembangunan perumahan di daerah resapan.
Dengan adanya banjir yang terjadi di sejumlah tempat tersebut, Wakil Bupati Merauke, Sunarjo, S.Sos langsung turun tangan sekaligus melakukan peninjauan di sejumlah lokasi. Tentunya semua orang menginginkan dan mengharapkan agar kondisi seperti demikian, tidak terjadi lagi di waktu mendatang. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pembuangan sampah harus pada tempatnya. Jika warga tidak memperhatikan itu, maka jika hujan besar, banjir akan datang lagi.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke, Fransiskus Ohiwutun meminta kepada pemerintah agar segera melakukan perbaikan terhadap drainase-drainase yang ada. Selain itu, pintu air harus segera dituntaskan. Sehingga kalau datang musim hujan, tidak terjadi genangan banjir dimana-mana.
Dia menambahkan, persoalan lain hingga banjir adalah orang membuang sampah tidak pada tempatnya. Olehnya, perlu kesadaran semua pihak agar membuang sampah di lokasi atau tempat-tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah. “Saya kira masalah banjir dapat ditangani dengan baik jika saluran drainase diperbaiki dengan baik serta warga tak membuang sampah secara sembarangan,” ungkapnya. [frans]