Merauke, InfoPublik – Areal ha tanaman padi di Kampung Buti Bop, SP 9 Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, seluas sekitar 7 hektare terserang hama tungro, yaitu hama yang merupakan sebuah virus yang disebarkan oleh wereng hijau sehingga harus dimusnahkan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Merauke Ir. Bambang Dwiatmoko, M.Si, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (22/2), membenarkan serangan virus tungro di Kampung Buti Bop tersebut. ‘’Serangan itu berupa spot-spot dan di situ sudah ada vektornya berupa wereng hijau,” katanya.
Menurut Bambang, hama tungro ini merupakan sebuah virus yang disebarkan oleh wereng hijau. Karena berbentuk virus, maka tanaman tidak bisa diobati kecuali dilakukan pemusnahan terhadap tanaman padi itu sendiri agar tidak menyebar ke tanaman padi lainnya.
‘’Kami sudah minta kelompok taninya untuk segera melakukan musyawarah untuk dilakukan pemusnahan. Kalau tidak segera dimusnahkan, maka dikuatirkan akan mengancam tanaman padi lainnya,’’ jelasnya.
Pemusnahan tersebut, menurutnya, gampang untuk dilakukan hanya dengan cara membenamkan tanaman padi ke dalam lumpur, maka virusnya akan mati, karena virus tersebut tidak bisa hidup di dalam jaringan yang mati.
Bambang meminta kelompok tani lainnya agar membantu petani yang padinya terserang hama tersebut untuk membenamkan padi yang terserang tungro. ‘’Nantinya akan diganti dengan varitas yang lebih tahan penyakit,’’ jelasnya.
Dikatakan, padi yang terserang tungro tersebut adalah padi yang berumur kurang dari 2 bulan. Kalau di atas 2 bulan bukan tidak terserang tapi dia lebih tahan, jelasnya.
Disebutkan, Merauke termasuk daerah yang endemis tungro karena lahannya yang berawa. Namun munculnya tungro tersebut dapat disiasati dengan tertibnya petani mematuhi musim tanam. ‘’Karena ini, disebarkan juga oleh wereng hijau, maka tergantung juga dari kecepatan wereng hijau menyebarkan penyakit ini,’’ terangnya.
Disinggung soal banjir yang terjadi pada Rabu (20/2), Bambang mengakui telah menenggelamkan beberapa titik padi petan di Distrik Semangga dan Tanah Miring, yakni 20 ha di Kampung Semangga Jaya, 20 ha di Muram Sari, 4o ha di Marga Mulia, 25 ha di Mangga 3, dan 25 ha di Kampung Yasa Mulia.
“Tapi pada Kamis, keadannya sudah mulai membaik, karena pintu-pintu air mulai dibuka. Jadi tidak ada yang rusak, kecuali pembibitan padi,” katanya menambahkan. (02/mcmerauke/toeb)
Monday 25 February 2013
Hama Tungro Mulai Serang 7 Ha Padi di Distrik Tanam Miring
Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke
Artikel Hama Tungro Mulai Serang 7 Ha Padi di Distrik Tanam Miring ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Monday 25 February 2013. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.