Seorang pelajar salah-satu sekolah di Kabupaten Merauke bernama Yohana Maria Kambare (10) ditemukan tewas bunuh diri di dahan pohon mangga di belakang rumahnya di Jalan Mangga Dua, Kabupaten Merauke, Senin (19/2) sekitar pukul 09.30 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes (Pol) I Gede Sumerta Jaya, SIK ketika dikonfirmasi, Rabu (20/2) membenarkan pihaknya telah menerima laporan dugaan bunuh diri yang dilakukan seorang pelajar di Jalan Mangga Dua, Kabupaten Merauke.
Dia mengatakan, pihaknya langsung mendatangi dan mengolah TKP, setelah menerima laporan dugaan bunuh diri yang dilakukan seorang pelajar di Merauke.
“Kami masih meminta visum mayat, guna menyelidiki kematian korban,” katanya.
Detail kronologis laporan dugaan bunuh diri, ujarnya, berawal saat korban sedang disekolah didatangi oleh kedua saksi, masing-masing Florentina Kidimko (30), Ibu Korban dan Diana Komdimko (29), seorang PNS. Selanjutnya saksi I menanyakan keberadaan kartu keluarga yang dibawa korban, namun korban menjawab bawah kartu tersebut masih disimpan oleh pihak sekolah untuk keperluan administrasi, saksi I lalu menanyakan kepada pihak sekolah namun setelah dicek ternyata kartu tersebut sudah dikembalikan kepada korban. Kedua saksi kemudian memarahi korban.
Selanjutnya kedua saksi bersama korban pulang kerumah untuk mencari kartu tersebut namun sepanjang jalan pulang korban terus dimarahi oleh saksi I.
Tapi, sesampainya dirumah kedua saksi bersama korban tak juga menemukan kartu tersebut. Setelah beberapa saat kemudian saksi I keluar ke belakang rumah untuk menjemur pakaian dan melihat korban mengenakan seragam sekolah sudah gantung diri di dahan pohon mangga belakang rumah di belakang rumah. Melihat kejadian tersebut saksi I langsung berusaha menurunkan korban namun korban sudah meninggal dunia. (mdc/achi/l03)
Artikel 
