PT Telkom akan mengucurkan dana sekitar US$800 juta untuk membangun empat juta sambungan tulang punggung (backbone) serat optik Palapa Ring di kawasan timur Indonesia pada 2013.
Tahun depan Telkom akan mulai untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua Cable System (SMPCS), tapi untuk Papua, kami akan berhenti di Timika.
"Menurut kami Timika hingga Merauke untuk 2014 belum layak secara bisnis," kata Dirut Telkom, Arief Yahya seusai seminar nasional Broadband Economy, Selasa (11/12/2012).
Menurutnya, rata-rata investasi untuk satu sambungan backbone serat optik adalah US$200.
Pihaknya menargetkan untuk memasang 15 juta sambungan hingga 2015. Rinciannya pembangunan backbone serat optik pada 2013 ebanyak 4 juta sambungan, pada 2014 sebanyak 5 juta sambungan, dan pada 2015 sebayak 6 juta sambungan.
Dananya, kata Arief, merupakan alokasi 30% dari capital expenditure (capex) sebesar US$2 miliar Telkom pada 2013. Sementara porsi 60% akan dialokasikan untuk Telkomsel. (ra)