MERAUKE – Rumor yang berkembang di lapangan ihwal rencana pengunduran diri Merpati Indonesia Airlines dari kerjasama operasi (KSO) yang sudah terjalin dengan Kabupaten Merauke selama ini, dibantahkan oleh Wakil Bupati Merauke Sunarjo, S.Sos. Dalam rumor tersebut, maskapai plat merah memilih menarik diri dari KSO Kabupaten Merauke, dengan alasan bahwa mereka sudah mendapatkan salah satu investor (kabupaten) yang siap memberikan keuntungan lebih.
Namun sekali lagi Sunarjo membantahnya dan mengaku belum menerima informasi dari pihak bersangkutan.
“Saya sampai hari ini belum ada informasi soal itu. Saya sendiri baru dengar soal ini (informasi),” ucap Sunarjo kepada wartawan saat dikonfirmasi soal desas-desus Merpati akan hengkang dari KSO, Sabtu lalu.
Meski rumor yang menggaung bahwa Merpati yang bakal mengundurkan diri, namun bagi Sunarjo bisa jadi Pemda Merauke yang justru melakukannya ketika hasil evaluasi kerjasama ini tidak sesuai dengan kesepakatan.
Ia menjelaskan dalam KSO sendiri ada kausal yang harus dilakukan, yakni setiap tiga bulan atau per semester harus dilakukan evaluasi. Dari KSO itu sendiri tentunya diharapkan win-win solution, yakni pihak pertama diuntungkan begitu juga dengan pihak kedua.
“Nah ketika itu dievaluasi terjadi ketidakseimbangan maka sebenarnya dari pihak kita (Pemda) yang bisa lakukan seperti rumor yang disampaikan tadi,” tegasnya.
Sunarjo mengakui rumor seperti itu tak dipungkiri menimbulkan suatu ketakutan. Namun ia menekankan bahwa Pemda Merauke melakukan investasi ini notabene menggunakan uang rakyat sehingga break event point itu harus tercapai dalam KSO agar uang rakyat ini bisa kembali. Dan masih dikatakan Sunarjo, yang menjadi penilaian penting dalam KSO ini bahwa pelayanan yang cepat dan murah kepada masyarakat harus betul-betul diterapkan.
“Dan ketika ini tidak tercapai wajar kita melakukan alternative-alternativ terhadap pihak-pihak lain. Namun sekali lagi hingga saat ini kita belum lakukan karena evaluasi itu perlu waktu sehingga saya dan pak Bupati bisa menetapkan keputusan yang bijak dari segi administrasi maupun sisi hukum demi memberikan keuntungan kepada masyarakat,” tutupnya. (lea/achi/LO1)