Merauke (20/11)—Salah satu pekerjaan rumah yang harus dilakukan dalam waktu dekat adalah perekrutan terhadap bendahara di 160 kampung yang tersebar. Sehingga, pada saat dana segar yang berjumlah ratusan juta diturunkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke ke kampung-kampung, sedapat mungkin dapat dibuatkan administrasi secara teratur.
Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT dalam tatap muka bersama para kepala kampung di Aula Pangkat, Rabu (20/11) mengatakan, dana segar yang diturunkan ke kampung, tidak boleh dikelola oleh kepala kampung bersama aparatnya. Harus ada bendahara khusus yang dilatih, sehingga bisa membuat administrasi lebih baik dan dapat dipertanggungjawabkan dikemudian hari nanti.
“Saya sudah mengagendakan agar setelah bimbingan teknis (Bimtek) bagi kepala kampung bersama stafnya, akan dilanjutkan dengan pelatihan khusus bagi bendahara. Nanti ada utusan dari setiap kampung yang akan ‘ditatar’ di kota tentang bagaimana mengelola keuangan yang lebih baik,” katanya.
Dengan adanya bendahara kampung, lanjut Bupati Merauke, secara tidak langsung akan meringankan tugas dan tanggungjawab dari kepala kampung. Selain itu juga, penggunakan dan pemanfaatan dana terarah dan selalu dibuatkan dalam pembukuan. “Ini yang saya pikirkan dan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, kegiatan pelatihan akan segera dilakukan,” tuturnya. (Jubi/Ans)