Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Thursday, 29 November 2012

Penyerapan Beras di Merauke Lebihi Target


MERAUKE, KOMPAS -Penyerapan beras yang dilakukan Bulog Sub D ivre Merauke di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua melampui target. Dari target penyerapan beras tahun 2012 sebanyak 25.000 ton, Bulog Merauke telah menyerap 27.600 ton beras.
Kepala Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Merauke Mansur Siridi Merauke, Papua mengatakan, Bulog Sub D ivre Merauke akan terus melakukan penyerapan beras dari petani meski capaian serapan beras sudah di atas target awal . Sampai akhir tahun 2012 kami yakin masih bisa menambah pengadaan. Target baru bisa dapat 30.000 ton beras , ungkap Mansur.
Menurut Mansur, selama ini penyerapan beras yang dilakukan Bulog Merauke dari hasil panen padi di Kabupaten Merauke belum pernah melebihi dari jumlah 20.000 ton setahun. Karena itu, penyerapan beras tahun 2012 merupakan capaian tertinggi. P etani mampu meraih hasil panen yang baik tahun ini, katanya.
Mansur menyebutkan, masa tanam padi tahun 2012, baik saat musim penghujan maupun musim gadu didukung kondisi cuaca yang baik. Hujan tidak terlalu turun berlebihan seperti pada tahun 2011 sebelumnya sehingga kualitas panen terjaga.
"Selain itu, kenaikan harga pokok pembelian (HPP) beras menjadi Rp 6.600 per kilogram me motivasi petani menanam padi. M otivasi petani naik karena harga beras lebih tinggi," katanya.
Dengan hasil capaian serapan itu, Bulog Merauke , Sabtu lalu mengirimkan sebanyak 2.0 00 ton beras ke Timika, Papua. Menurut Mansur, stok beras untuk memenuhi kebutuhan M erauke telah tercukupi yaitu 24.000 ton. Karena itu, Bulog Merauke berani mengirimkan 2.000 ton beras ke Timika. Selain Timika, direncanakan akan mengirim ke Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Secara terpisah, Sugiyanto, Ketua Kelompok Tani Semangat Tani Distrik Semangga mengatakan, tidak semua petani menjual beras kepada Bulog.
"Sebagian hasil panen musim gadu petani, saat ini juga masih dalam proses penggilingan dan belum dijual ke Bulog. Beras di petani masih cukup banyak," katanya. 
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Penyerapan Beras di Merauke Lebihi Target ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Thursday, 29 November 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.