Menteri Sosial Resmikan Bantuan Perumahan Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Mappi

Merauke, Media Center-  Menteri Sosial Republik Indonesia DR Salim Segaf Al-Jufri, MA mengungkapkan, Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Papua menjadi prioritas perhatian dari kementriannya. Karena  KAT tersebut juga menjadi prioritas perhatian nasional.  

Hal itu diungkapkan Menteri Sosial kepada wartawan di Merauke saat transit sejenak unuk selanjutnya menuju Kabupaten Mappi meresmikan bantuan perumahan bagi Komunitas Adat Terpencil di wilayah Senggo.  Menteri didampingi Pangdam XVII/Cenderawasih  bersama rombongan menggunakan Helikopter, Jumat (23/11), kemarin.  

Menurut Menteri,  selain menjadi prioritas perhatian,  kunjungannya tersebut untuk melihat secara secara riil di lapangan sejauh mana khidupan dan keadaan mereka. Disamping itu bantuan-bantuan yang sudah diberikan  sejauh mana di lapangan. ‘’Kita ingin melihat dengan bukti yang nyata sampai atau tidak sampai. Kita akan lihat,’’ terangnya.

Menurut Menteri Salim Segaf Al-Jufri, tidak hanya di daerah pedalaman saja yang menjadi perhatian tapi sejumlah titik di Papua baik di Merauke dan Jayapura diturunkan program-program yang berkaitan perhatian sosial tersebut. Sejumlah kampung yang terbakar juga diberikan bantuan perumahan termasuk program pemberdayaan masyarakat.

‘’Kalau daerah pedalaman tersebut selain rumah kita bangunkan juga beberapa modal bagi mereka supaya menjadi sejahtera,’’ terangnya.

Menurut Sali Segaf, kunjungannya ini juga sekaligus memberikan bukti kepada masyarakat jika Menteri Sosial tidak hanya menteri bagi masyarakat yang ada di kota-kota besar saja tapi di daerah pedalaman juga menterinya sama.

Dimana pihaknya tidak membedakan namun memberikan perhatian yang sama. Baik yang miskin, menengah dan kaya sampai yang benar-benar  miskin.  

‘’Kita tidak ingin dengar hanya dari satu pihak tapi kita ingin dengar apa yang ada di hati mereka dan bisa realisasikan untuk kesejahteraan mereka,’’ terangnya.

Ditanya apakah  ini merupakan sebuah sejarah bagi masyarakat adat terpencil di Senggo tersebut karena ini merupakan pertama kalinya seorang menteri bisa sampai ke daerah itu? Menteri Salim Segaf mengaku kunjungannya ini bukan sesuatu yang aneh tapi merupakan suatu keharusan.

‘’Karena kita kan dimiliki oleh seluruh rakyat  baik di pusat di , daerah sampai di pedalaman. Itu bukan sesuatu yang luar biasa tapi wajar-wajar saja karena dengan begitu kita bisa dengar langsung. Ini sangat penting. Berbeda kalau kita hanya mendengar dari orang pertama, kedua lalu mendengar langsung saudara-saudara kita yang ada di pedalaman,’’ terangnya.

Ditambahkan, target dari perhatian  terhadap Komunitas   Adat Terpencil adalah bagaimana mereka dapat meningkatkan kesejahteraannya. ‘’Targetnya bagaimana mereka merasakan bagian dari NKRI “ tambahnya.  

Komunitas Adat Terpencil di Senggo Kabupaten Mappi tersebut sampai saat ini masih tinggal atau membuat rumah tinggal mereka diatas pohon.  (02/media center)