Merauke, Media Center - Keluarga dari korban Frederika Metalmety (38) yang tewas ditembak senjata api di Tanah Merah, Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel beberapa hari lalu mengaku kecewa berat. Rasa kekecewaan itu disampaikan keluarga korban AKP (purn) A. Jambormase kepada wartawan di Merauke, Selasa (27/11), kemarin.
Kekecewaan itu diungkapkan A Jambormase mewakili keluarga besarnya, lantaran terduga pelaku penembakan terhadap Frederika Metalmety berinisial Sertu Ir, oknum anggota Kodim 1711 Boven Digoel yang baru dibawa dari Boven Digoel ke POM Merauke langsung dipindahkan ke Jayapura, Selasa (27/11), kemarin.
‘’Tadi kami keluarga ingin cek apakah yang bersangkutan sudah ada di Merauke, tapi setelah kami sampai di POM Merauke disampaikan kalau pelaku sudah dibawa ke Jayapura yang dikawal langsung Komandan POM Merauke,’’ kata Jambormase. Sebenarnya, lanjut dia, pihaknya belum mengetahui siapa pelaku pembunuhan tersebut karena masih menunggu hasil penyelidikan dari Polres Boven Digoel.
Namun keluarganya yang ada di Boven Digoel, pada Minggu (24/11) menginformasikan ke pihaknya yang ada di Merauke jika pelakunya sudah ditangkap dan sudah diberangkatkan ke Merauke tengah malam, berinisial Sertu Ir, anggota Kodim Boven Digoel.
‘’Kemarin itu sebenarnya kami ingin pergi tanya namun setelah saya perkirakan kemungkinan belum sampai di Merauke. Kemudian saya kumpulkan keluarga dan tadi pagi kami pergi mengecek ke POM apa benar pelaku yang diduga keras melakukan kejahatan itu sudah ditangkap dan sudah ada di Merauke atau tidak. Ingin tahu saja. Tapi apa yang mereka jawab. Pelaku sudah dibawa ke Jayapura,’’ lanjut Jambormase lagi. Menurutnya, pihaknya sebenarnya belum bisa memastikan jika yang bersangkutan adalah pelakunya karena belum ada pernyataan resmi dari Polres Boven Digoel.
‘’Tapi dengan gerak gerik dari dia, sudah mengarah bahwa dia pelaku. Kenapa sampai ditangkap. Kalau bukan tidak mungkin dia ditangkap. Lalu dibawa ke Merauke sampai ke Jayapura,’’ jelasnya. Menurut Jambormase, semestinya pihak POM atau Kodim menyampaikan ke pihak keluarga korban sebelum dibawa ke Jayapura. Apalagi Tempat kejadian perkara berada di Tanah Merah bukan di Jayapura.
‘’TKP-nya ada di Tanah Merah lalu dibawa ke Merauke selanjutnya ke Jayapura. Ini maksudnya apa. Kami tidak mau seperti itu. Kami ingin ini berjalan sesuai aturan yang berlaku. Dibawa ke Jayapura dengan alasan untuk diperiksa, lalu POM yang ada di Boven Digoel dan Merauke, kerjanya apa. Apa POM setingkat Kodim dan Korem tidak mampu untuk memeriksa itu,’’ terangnya.
Jambormase mengaku tidak ingin pemindahan terduga pembunuhan tersebut dibawa ke luar Merauke namun harus tetap diperiksa di Merauke. ‘’Kami keluarga minta supaya terduga pembunuhan tersebut dikembalikan ke Merauke untuk diproses di Merauke. Bukan di Jayapura,’’ katanya.
Secara terpisah Danrem 174/ATW Brigjen TNI Edy Rahmayadi, membenarkan jika yang dibawa tersebut adalah terduga pelaku. Namun jelas Danrem hasil penyelidikan dari pihak Kepolisian terkait pembunuhan tersebut belum ada sehingga belum bisa dikatakan dia sebagai pelakunya. ‘’Tapi, kalau sudah pasti pelakunya, maka dia akan dihukum berat dan dipecat. Danrem yang akan bertanggung jawab,’’ tandasnya.
Menurut Danrem, orang yang bersalah tidak mungkin tidak diproses sesuai aturan yang berlaku. ‘’Pernyataan Pangdam dan Danrem yang bersalah silakan dihukum berat dan dipecat,’’ terang. Danrem mengharapkan, keluarga korban tetap dapat memonitor kasus tersebut sampai tuntas. (02/media center)
Wednesday, 28 November 2012
Keluarga Korban Kecewa Berat Terhadap Pelaku Penembakan di Boven Digoel
Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke
Artikel Keluarga Korban Kecewa Berat Terhadap Pelaku Penembakan di Boven Digoel ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Wednesday, 28 November 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.