32 Mahasiswa STK ST. Yakobus Merauke Diwisuda

Merauke, Media Center -   Sebanyak 32 mahasiswa Sekolah Tinggi Katolik (STK) ST Yakobus Merauke diwisuda Ketua STK St Yakobus Merauke Pastor Donatus Wea, Pr, Lic.Iur, dalam sidang senat terbukan luar biasa, Sabtu (24/11). Dari  32 yang diwisuda itu,  8 diantaranya program studi Agama Katolik dan 24 lainnya program studi Bahasa Inggris.  

Ketua Yayasan STK St Yakobus Merauke Pastor Hendrikus Kariwob, MSC, mengungkapkan pendirian Perguruan Tinggi ini dengan keprihatinan Gereja Katolik atas situasi pendidikan di Papua khususnya di wilayah Selatan Papua  terkait SDM. Atas keprihatinan itu, lanjut dia, gereja tidak tinggal diam tapi mengambil peran dengan mendirikan Perguruan Tinggi ini.

‘’Dari keprihatinan itu Gereja Katolik yang ada di Indonesia turut berpartisipasi mengembangkan sumber daya manusia dan mengangkat harkat dan martabat manusia,’’ jelasnya.  

Hendrikus merasa bangga, karena  sejak dibuka sekolah ini dapat mendidik semua anak bangsa yang menurutnya mempunyai kehendak niat baik dan hasil yang diperoleh menunjukan hasil yang menggembirakan. ‘’Kualitas telah menjadi tujuan dari pendirian perguruan tinggi ini,’’ jelasnya.

Kepada wisudawan, Pastor Hendrikus mengingatkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama ini mampu diaplikasikan ditengah-tengah masyarakat.

Karena ujian itu saat mengaplikasikan apakah mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Sementara itu, Staf Ahli Bupati bidang Kesra, Tangke Mangi, SE, menengaskan kedua program ini sangat penting.  

Karena di era globalisasi saat ini, nilai-nilai moral semakin menurun sehingga sangat dibutuhkan pendidikan akhlak dan moral melalui guru agama tersebut.

Disamping itu, dengan perkembangan tehnologi saat ini, Bahasa Inggris merupakan bahasa yang dunia yang mau tak mau generasi yang ada sekarang ini harus mampu menguasai bahasa asing tersebut sehingga dapat bersaing dengan dunia luar.

‘’Atas nama Pemerintah Daerah kami menyampaikan terima kasih kepada

pihak yayasan yang telah menghadirkan kedua program pendidikan ini,’’

katanya. (02/media center)