Merauke, (23/11)—–Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Merauke, Latang mengungkapkan, setelah adanya musibah tenggelamnya kapal beberapa waktu lalu yang mengangkut bahan material ke Kampung Tor, Distrik Wan, maka kegiatan pembangunan dua puluh unit rumah dari dana Anggaran, Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) setempat, sampai sekarang belum dapat dilakukan.
“Saya telah melaporkan kepada Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT terkait musibah tersebut dan diharapkan agar adanya bantuan dana, sehingga material yang ada bisa dibelanjakan kembali. Karena masyarakat telah mengetahui jika kegiatan pembangunan perumahan disana harus dilakukan,” ungkap Latang saat ditemui tabloidjubi.com di VIP Bandara Mopah Merauke, Jumat (23/11).
Menurutnya, musibah yang terjadi bukan karena unsur kesengajaan. Tetapi kondisi laut yang kurang bersahabat. Sehingga material yang telah diangkut dengan menggunakan kapal, tenggelam dalam perjalanan. “Ya, saya juga tidak bisa menyalahkan siapa-siapa termasuk nahkoda maupun pemilik kapal. Karena memang cuaca yang kurang bersahabat waktu itu, ” tandasnya.
Ditanya jika kegiatan tersebut adalah tahun 2012, Latang mengakuinya. Namun, bisa dikerjakan tahun depan, mengingat telah terjadi musibah laut beberapa waktu lalu. “Saya juga akan bertemu langsung Bupati Merauke, sekaligus menyampaikan persoalan ini. Sehingga ada bantuan untuk kegiatan pembangunan perumahan bisa dilakukan kembali,” ujarnya. (Jubi/Ans)