Merauke, InfoPublik - Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT merupakan salah satu dari 30 kepala daerah di Indonesia yang telah menerima Inovator Govermant Award, atau penghargaan keberhasilan pembangunan dan membuka keterisolasian, dari Kementrian Dalam Negeri, baru-baru ini.
Kepada wartawan, Bupati Romanus Mbaraka, mengungkapkan penghargaan yang diberikan kepada 30 bupati di Indonesia itu karena dinilai telah melakukan inovasi pembangunan yang bisa berdampak untuk pembangunan nasional dan internasional serta pembangunan secara regional dan lokal sendiri.
Berikutnya adalah program berorientasi bagi masyarakat masyarakat desa khususnya masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, terisolir dan juga perbatasan.
‘’Nah ini kita lakukan di Merauke. Salah satunya melalui Gerakan Membangun Kampungku yang salah satu turunan itu adalah selain pertanian dalam arti luas kita dorong dengan harga beras yang bagus, juga salah satu yang kita dorong ke pedalaman adalah pendekatan kumunikasi dengan membangun sarana telekomunikasi,’’ katanya.
Sehingga saat kunjungan penilaian dari pemerintah pusat, memberikan penilaian jika Merauke termasuk melakukan inovasi untuk membuka keterisolasian dan pertumbuhan terutama di kampung-kampung. ‘’Jadi saya termasuk yang menerima itu karena kita dekatkan fasilitas komunikasi kepada masyarakat,’’ katanya.
Sementara di bidang pangan, misalnya untuk kedelai, pihaknya telah menyiapkan dana talangan kepada masyarakat. Sedangkan untuk beras telah dilakukan stabilisasi harga sehingga harga beras di Merauke diatas Rp6.000/kg sehingga gairah petani untuk mengelola tanah sangat meningkat.
‘’Tahun ini luas tanam antara musim rendengan dan musim gadu hampir sama. Sehingga kita Merauke tetap serius dalam hal pangan,’’ kata Bupati.
Berkaitan jaringan jalan dan jembatan, hampir dilakukan di seluruh pelosok. Ini bisa dilakukan, karena Pemerintah Kabupaten Merauke membuka komunikasi efektif dengan lintas departemen dan pemerintah atasan sehingga pendekatan penanganan terhadap infrastruktur di Kabupaten Merauke, terutama daerah terbelakang ini dilakukan dengan baik.
‘’Ini menunjukan bahwa kita melakukan terobosan dengan baik untuk daerah-daerah terisolir,’’ demikian kata Bupati Romanus Mbaraka.
Yang akan terus dikembangkan dan menjadi perhatian serius pihaknya, adalah masalah pengembangan SDM lokal yang masih rendah, dan mengenai masalah ini akan dilakukannya melalui beberapa pendekatan
“Kita tetap akan melakukan kaderisasi, yang menurut saya belum efektif, seperti kerja sama dengan Surya Institute dan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi serta efektivitas pendidikan di tingkat kampung-kampung,’’ tambahnya. (02/media center/toeb)
Friday, 19 October 2012
Bupati Romanus Mbaraka Peroleh Penghargaan IGA Dari Kemendagri
Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke
