Ajang basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DetEksi Basketball League (DBL) 2009, pekan depan kembali bergulir. Dibuka di Jayapura, Papua, 16 Januari nanti, kompetisi ini akan mengunjungi total 16 kota di 15 provinsi. Tim DBL Indonesia, penyelenggara kompetisi berkonsep Student Athlete ini, secara bertahap telah meninggalkan markas di Surabaya, terbang ke kota-kota yang akan dikunjungi Honda DBL 2009. Pagi ini, tim utama Papua yang berangkat menyusul tim peluru yang sudah lebih dulu terbang 3 Januari lalu. Di Jayapura, mereka akan bekerja bersama tim panitia dari Cenderawasih Pos.
Untuk menyelenggarakan even dengan skala sebesar ini, DBL Indonesia terbagi dalam tiga tim. Besok lusa (12/1), giliran tim Nusa Tenggara Barat berangkat, bergabung dengan panitia dari Lombok Post. Tim terakhir akan berangkat menyiapkan Honda DBL 2009 di Bandung.
"Rasanya, Honda DBL musim lalu baru saja berakhir. Tak terasa, musim 2009 segera dimulai. Tak sabar rasanya segera merasakan lagi heboh kompetisi ini. Setiap daerah yang kami kunjungi selalu memberi kesan yang berbeda-beda indahnya," kata Azrul. "Apalagi, tahun ini kami akan membuka kompetisi di Jayapura. Kami yakin itu akan sangat berkesan," lanjutnya. Para peserta di Jayapura, tampaknya juga tak sabar mengikuti Honda DBL 2009. "DBL memberikan kami kesempatan untuk membuktikan bahwa basket bukan hanya permainan mereka yang ada di kota. Di daerah, kami juga punya banyak talenta. Harapan saya, tahun depan ada penambahan kuota peserta DBL dan pengembangannya tidak hanya di Kota Jayapura, melainkan juga menyentuh ke daerah," ujar Antonio Liberto, manajer SMAN 1 Merauke lewat SMS kepada Cenderawasih Pos.
Azrul menjelaskan, "tur" terberat Ho nda DBL 2009 berlangsung pada tiga bulan pertama. Total 11 kota akan dikunjungi sebelum bulan Maret berakhir. Setelah itu menyesuaikan dengan jadwal ujian dan libur sekolah. Kompetisi lanjutan di Jawa Timur dan tiga provinsi di Kalimantan diselenggarakan pada bulan Juli hingga Agustus mendatang. Sambil menyelenggarakan kompetisi, Honda DBL 2009 juga menyeleksi para pemain dan pelatih terbaik dari setiap kota. Nantinya, sepuluh pemain (lima putra dan lima putri) plus dua pelatih akan diterbangkan ke Surabaya.
Mereka akan mengikuti Indonesia Development Camp, mendapat materi latihan dari seorang pemain dan dua asisten pelatih NBA. Camp ini merupakan perkembangan dari kerja sama multiyear antara DBL dan NBA, liga basket paling bergengsi di dunia. DBL merupakan satu-satunya liga di Indonesia yang punya kerja sama resmi dengan NBA. "Selama tiga hari, para pemain dan pelatih pilihan akan mendapat materi intensif. Kemudian, Indonesia Development Camp akan diakhiri dengan All-Star Game," jelas Azrul.
Rangkaian Honda DBL 2009 tidak berhenti sampai di situ. Dari para pemain pilihan itu, akan diseleksi lagi untuk bergabung di tim All-Star DBL Indonesia. "Mereka inilah yang akan berpartisipasi di DBL Western Australia Games 2009, belajar dan bertanding di Perth, Australia," terangnya. (azz/yon)
http://www.jawapos.co.id/sportivo/index.php?act=detail&nid=45692
Artikel 
