Dalam waktu dekat, direncanakan Pemkab Merauke melalui instansi terkait akan melakukan peninjauan langsung keempat distrik yang merupakan daerah penghasil air di Kabupaten Merauke. Pasalnya, dikabarkan debit air saat ini sudah mulai menipis akibat berkurangnya curah hujan di Kabupaten Merauke dalam waktu belakangan ini.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Pengairan DPU Kabupaten Merauke Ir. HBL Tobing ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya hari ini (10/1). Menurutnya, diturunkannya tim survey ini sebagai upaya untuk mengetahui sejauhmana ketersediaan air yang dibutuhkan khususnya warga tani dalam menghadapi musim tanam. Adapun lokasi yang akan dilakukan survey adalah Distrik Kurik, Distrik Malind, Distrik Semangga dan Distrik Tanah Miring.
Dijelaskan Tobing, kemungkinan menipisnya debit air bukan hanya disebabkan oleh curah hujan, tetapi juga harus dilakukan pembenahan terhadap saluran irigasi. Sebagai langkah antisipasi, maka pihaknya akan terus bekerja secara maksimal untuk mengantisipasi hal tersebut dengan cara mempersiapkan infrastruktur guna mendukung pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Merauke.”Intinya, kami akan terus seriusi hal ini untuk mendukung program yang sudah dicanangkan Pemkab Merauke sebagai daerah lumbung pangan nasional”,tandasnya. (drie/Merauke)
http://www.tabloidjubi.com/index.php?option=com_content&task=view&id=915&Itemid=9
Saturday 10 January 2009
Debit Air Menipis, DPU Rencanakan Tinjau 4 Distrik Penghasil Air
Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke
Artikel Debit Air Menipis, DPU Rencanakan Tinjau 4 Distrik Penghasil Air ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Saturday 10 January 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.